Dalam
bahasa metode bercerita adalah metode penyampaian pesan atau penyajian meteri
pembelajaran secatra lisan dalam bentuk cerita dari guru kepada anak usia
dini.Dalam pelaksanaan kegiatan bercerita kegiatan pembelajaran pada anak usia
dini metode bercerita dilaksanakan dalam upaya memperkenalkan hal yang baru
kepada anak dalam rangka mengembangkan berbagai kompetensi dasar anak usia
dini.
Demikian
pula bercerita pada anak usia dini memiliki bentuk-bentuk yang menarik yang
dapat disajikan pada anak usia dini,metode bercerita yang digunakan yaitu
bercerita dengan menggunakan alat peraga dengan menggunakan ilustrasi gambar.
A. Tema :
Binatang
B. Judul cerita : Cerita Hiu dan Kera
C. Bidang kemampuan yang diharapkan
Kompetensi dasar : Anak mampu mendengarkan,berkomunikasi
secara lisan,memiliki pembendaharaan
kata dan mengenal simbol yang melambangkannya.
Hasil
belajar : Dapat
mendengarkan dan memahami kata dan kalimat sederhana.
Indikator : Mendengarkan cerita dan menceritakan
kembali isi cerita secara sederhana
Dalam
kurikulum ini,indikator yang digunakan terdapat pada indikator yang ke lima.
D.Kegiatan
Langkah-langkah dalam pelaksanaan kegiatan bercerita :
« Dengan bimbingan guru anak mengatur
posisi duduknya.
« Anak memperhatikan guru pada saat
menyiapkan alat peraga.
« Anak termotivasi untuk mendengarkan
cerita.
« Guru mulai bercerita
Judul cerita : Cerita Hiu dan Kera
Disebuah hutan ada seekor kera yang
tinggal di sebuah pohon besar,pohon itu berada di pinggiir laut.Sang kera
mempunyai teman seekor hiu besar yang hidup di laut.Sang hiu selalu datang ke
bawah pohon besar itu setiap hari,ketika sang hiu datang sang kera selalu
bercerita tentang apa yang terjadi di daratan.Pada suetu hari ikan hiu berkata
pada kera”silakan datang ke rumahku.Aku akan senanng sekali memperkenalkan kau
pada keluargaku.Aku sering menceritakan kamu pada keluargaku dan mereka selalu
berharap kamu datang ke rumah kami.
“kamu
betul-betul seorang keluarga yang baik hati,namun aku tidak bisa berenang
bagaimana aku bisa ke rumahmu ? jawab sang kera,oooooo itu bukan masalah.Kalau
kamu mau,duduk saja di punggungku dan akau akan membawamu ke rumahku,kata sang
hiu.
“baiklah,kalau
begitu aku anak ke rumahmu kalau kamu tidak keberatan saya duduk di
punggungmu,lalu hiu berenang menyeberangi laut.Setelah lama berenang sang hiu
berkata pada kera”maafkan saya tuan kera,sebenarnya saya bukan membawamu ke
rumahku tapi membawamu ke raja kami,raja kami sedang sakit dan obatnya adalah
arag sembuh makan hati seekor kera”.Kera terkejut,namun kera bukanlah seekor
binatang yang bodoh,walaupun jiwanya terancam dia berpura-pura senang .Kera
berkata pada ikan hiu bahwa kera tidak pernah membawa hatinya jika pergi kemana
pun,hati nya selalu di tinggalkan nya di atas pohon besar,namun sang hiu
binggung.”jika kamu meninggalkan nya di atas pohon besar berarti kita harus
kembali untuk mengambilnya,ya tentu kata kera.Setelah sampai di pinggir pantai
sang kera berteriak “lihat itu hatiku tergantung di atas pohon itu,lalu kera
mengambilnya,ketika ia menyadari ada kesempatan untuk lari,sang kera pun cepat
memanjat pohon lalu menghilang di antara dedaunan,sang hiu terus menunggu
hingga akhirnya sang hiu cemas.Sang hiu berkata hai kawan mengapa kamu belum
juga turun lalu kera menjawab hatiku ada di dalam dadaku selamanya,aku tidak
akan turun.Aku selalu mencoba menyenangkanmu,tetapi kamu menginginkan
kematianku,tetapi apa balasanmu pergilah kau sekarang dan tinggalkan aku
sendiri.
Dalam
cerita di atas anak yang mendengarkan
cerita ini berkisar antara rentang usia
4-6 tahun yang mana
anak berada pada Taman Kanak-kanak.
« Setelah selesai bercerita guru
memberikan kesimpulan tentang cerita yang di sampaikan
« guru memberikan penugasan kepada anak
untuk menceritakan kembali cerita yang telah di sampaikan guru.
« Lalu anak menyimpulkan kembali isi
cerita tersebut.
« Guru memberikan pujian kepada anak yang
sudah lancar dalam bercerita.
E.
Proses dalam melakukan kegiatan pelaksanaan metode bercerita
Pelaksanaan metode bercerita pada
anak usia dini berdasarkan kemampuan yang akan dicapai dalam pengembangan
bahasa contohnya seperti yang terdapat dalam tujuan kegiatan TK dengan
tema-tema yang terdapat dalam garis-garis besar penduan kegiatan belajar.
Sesuai
dengan tujuan pembelajaran anak usia dini,tujuan pengenbangan bahasa anak usia
dini dan prinsip belajar anak usia dini,isi cerita anak usia dini biasanya
mengandung nilai-nilai moral yang mengarah kepada pengembangan emosional,sosial
dan spiritual anak yang dikembangkan pada anak usia dini dalam program
pembentukan perilaku.Isi cerita dapat pula berupa pengetahuan bagi anak
bagaimana cara yang beik bersikaf terhadap teman melalui cerita Hiu dan
Kera.Selain itu cerita harus sesuai dengan tahap perkembangan anak,baik
bahasa,media dan langkah-langkah pelaksanaannya agar lebih efektif bagi anak
usia 4-6 tahun pada jenjang TK.